seberapa ikhlaskah kau menjalin persahabatan denganku??

aku baru tersadar akan satu pertanyaan..
yang seharusnya pertanyaan ini tidak terlahir ketika kau dan aku menjadi sahabat..
karena ketika pertanyaan ini kuajukan, aku terlihat seperti orang yang tak bisa mempercayai kesucian hatimu..
hanya saja, satu malam dimana ku merenungi kehidupan yang kujalani denganmu, pikiranku kembali ke masa lalu..kembali kesaat kau dan aku bertemu..pertemuan yang terjadi seakan tidak punya perencanaan tetapi sesungguhnya pertemuan itu masuk kedalam takdir buku kehidupanku..

kenapa aku bertanya seperti itu??
karena terkadang aku berpikir..
kau punya maksud menjalin persahabatan denganku..
aku seperti orang tidak berguna dimatamu..,aku hanya kebutuhanmu ketika kau membutuhkanku..
aku hanya ingin keikhlasan hatimu untuk menjadi sahabatku..

karena sahabat itu bukan hanya tempat curahan hati ketika kamu bahagia dan sedih..
tapi sahabat adalah pengisi kekosongan dalam hidupmu..kau harus percayai aku sebagai sahabatmu..yang siap ikhlas membuka hati untukmu..

Leave a comment