lembayung biru di pantai whitehaven australia…

Kepergiannya masih membekas di hatiku, seperti angin di penghujung tahun yang datang satu tahun sekali…aku masih selalu menanti kedatangannya…seperti bulan yang datang di tengah malam yang senantiasa aku tunggu kemunculannya…seperti suara kicauan burung di pohon besar dekat pantai…ataupun gemercik air yang jatuh dari atas genting ketika hujan… seperti itu aku menunggunya…kepergiannya bagiku bukan untuk selamanya, ataupun waktu yang lama…dia hanya pergi untuk sesaat saja…yang akan kembali bersama angin, cahaya, dan air…dia pasti datang untukku…hanya untukku…

Kejadiannya masih jelas kuingat, kehadirannya masih terasa di pelupuk mata…tubuhnya yang tinggi melebihi aku, matanya yang hitam sangat kecil dengan kelopak mata yang hampir menutup, alisnya yang tebal, hidungnya yang mancung, kulitnya yang coklat, rambutnya yang selalu basah oleh jel rambut…jiwaku, setengah hidupku, calon pendampingku selamanya…indra

Agustus 2008, hari itu hari sabtu…aku janjian dengan indra untuk pergi keluar…gak biasanya indra yang super sibuk meluangkan waktunya untukku…sudah 3 minggu sebelum akhirnya datang malam ini…kita tidak pernah bertemu…jangankan bertemu untuk berkomunikasi melalui handphone pun dia tidak sempat…indra yang seorang bisnisman sangat sulit meluangkan waktunya untukku…dia hanya terpaku pada komputer yang dia miliki…dia punya alasan yang sangat kuat untuk melakukan semua itu…dia berjanji akan menikahiku, untuk itu dia bekerja mengumpulkan materi agar rumah tangga kita kelak tidak mengalami kesulitan karena dia sudah mempunyai tabungan, itulah salah satu alasan aku memilih indra sebagai labuhan cinta pertama dan terakhirku walaupun dia lahir dari seorang ayah yang memiliki 5 perusahaan besar di jakarta tetapi dia tidak pernah bergantung pada harta yang dimiliki orang tuanya…

hari ini aku sangat senang, indra bilang dia punya waktu free selama 3 hari berturut-turut…tidak pikir panjang aku langsung menentukan tempat untuk pergi makan malam dengannya hari ini…”italian seafood restaurant” yang aku incar…tempat itu adalah tempat pertama kali aku dan indra kencan dan ditempat itulah indra menyatakan cintanya untukku dan memasangkan cincin tunangan…tempat itu merupakan tempat kenangan…semua hal penting yang aku dan indra lakukan pasti di tempat itu…maka dari itu, aku ingin sebuah moment indah terukir kembali di tempat itu…